Sumber:
Marko Sarstedt, Christian M. Ringle, Donna Smith, Russell Reams, Joseph F. Hair (2014),
Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM): A useful tool for family business researchers, Journal of Family Business Strategy, Elsevier.
Based on the t-values, the significance of the weights may be determined to make the following decisions: If the weight is statistically significant, the indicator is retained. If the weight is non-significant but the indicator’s loading is 0.50 or higher, the indicator is still retained, provided that theory and expert judgement support its inclusion. If the weight is non-significant and the loading is low (i.e., below 0.50), the indicator should be deleted from the measurement model.
-------------------------------------------------------------------------------
Ada 2 (dua) hal penting mengevaluasi kualitas model pengukuran formative yaitu signifikannya nilai weight indikator pengukur dan collinearity. Nilai signifikan weight dapat dilihat dari nilai t statistik dimana rule of thumb nilai t statistik diatas 1,96 (signifikan). Meskipun nilai weight untuk suatu indikator pengukur tidak signifikan dan nilai weight tersebut diatas 0,50 maka indikator tersebut tetap dipertahankan dengan dukungan ekspert/ ahli dan pendekatan teori. Jika nilai weight tidak signifikan dan nilai loading indikator tersebut kurang dari 0.50 maka sebaiknya dihilangkan dari model pengukuran.
---------------------------------------------------------------------------------------
To assess the level of collinearity among the formative indicators, the researcher should compute each item’s variance inflation factor (VIF). For this purpose, the researcher must run a multiple regression of each indicator of the formatively measured construct on all the other measurement items of the same construct.
-------------------------------------------------------------------------------------
Untuk menguji kolinearitas antara indikator dalam model pengukuran formative maka dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF. Caranya adalah peneliti melakukan analisis regresi berganda untuk setiap indikator tersebut.
Kesmpilan:
Evaluasi model pengukuran formative adalah dengan melihat signifikansi weight dari indikator dan kolinearitas antara indikator yang menyusun atau membentuk model pengukuran formative.
Salam,
Sofyan Yamin
0812 1825 2356
@ Bogor Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar